TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kasrin, tukang becak yang biasa mangkal di depan Masjid Jami Lasem Rembang hingga kini dikabarkan belum pulang dari "ibadah haji".
Kasrin (59), warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Pamotan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah bikin heboh karena dikabarkan naik haji secara gaib. Yaitu berangkat haji namun tidak melalui prosedur di Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Rombongan jemaah haji Rembang berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, kala itu, tanggal 23 Agustus 2016.
Keluarga dan perangkat desa setempat juga mengantar keberangkatan Kasrin menuju Masjid Jami Lasem, tempat berkumpulnya calon jemaah haji sebelum berangkat keDonohudan. Orang orang juga melihat bahwa Kasrin berada dalam rombongan bus tersebut. Entah dari mana dan kapan masuk bus itu.
Di masjid tersebut, rombongan haji dari Kecamatan Lasem, ditemani para pengantar, telah berjubel menunggu keberangkatan bus yang ditumpangi menuju asrama hajiDonohudan, Boyolali. Saat itu pun, Kasrin tak mengenakan seragam sebagaimana jemaah haji lain. Ia hanya mengenakan baju koko warna putih, celana dan peci berwarna senada: Hitam.
Saat kabar "Haji Gaib Kasrin" jadi heboh, Kementerian Agama Kabupaten Rembang langsung mengecek listing nama nama calhaj di database. Namun tak ada ditemukan nama calon hajiKasrin atau Kaserin.
Tribun Jateng kembali menghubungi anak Kasrin bernama Istiqomah di Rembang, Selasa (27/9/2016) untuk menanyakan apakah "Haji Kasrin" sudah pulang ke kampung halaman.